Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah Bengkulu pada Senin pagi, menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan di berbagai titik. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, sekitar 80 km barat daya Bengkulu, dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa terasa kuat di sejumlah daerah, terutama di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Warga berhamburan slotqris keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sementara bangunan bergetar hebat selama beberapa detik. Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa atap rumah mereka runtuh dan dinding retak setelah gempa terjadi.
Tim BPBD Bengkulu langsung bergerak cepat meninjau lokasi terdampak dan melakukan pendataan. Mereka mencatat puluhan rumah warga mengalami kerusakan berat, termasuk beberapa sekolah dan tempat ibadah. Hingga siang hari, petugas masih mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang dianggap tidak aman.
“Kami fokus mengevakuasi warga dan memastikan tidak ada korban terjebak di dalam bangunan,” ujar salah satu anggota tim SAR yang ikut dalam proses evakuasi. Sementara itu, pemerintah daerah telah menyiapkan tenda darurat dan dapur umum untuk warga yang terpaksa mengungsi.
BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun mereka tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan. Tim medis juga telah diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang mengalami luka ringan akibat reruntuhan.
Pemerintah setempat mengajak warga tetap tenang, tidak mudah percaya informasi hoaks, dan terus mengikuti arahan dari pihak berwenang. Hingga kini, petugas masih melakukan pemantauan lanjutan di seluruh wilayah terdampak.