quicksucceedsmart – Anggota parlemen Denmark baru-baru ini membagikan penilaian mereka tentang bagaimana perasaan Greenland terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang kembali menunjukkan minatnya untuk membeli pulau Arktik tersebut. Pernyataan ini muncul setelah Trump mengungkapkan keinginannya untuk memiliki dan mengendalikan Greenland, yang dianggapnya sebagai “kebutuhan mutlak” untuk keamanan nasional dan kebebasan di seluruh dunia.
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, dengan tegas menyatakan bahwa Greenland tidak untuk dijual. Dalam sebuah pernyataan, Frederiksen mengatakan, “Greenland milik orang Greenland. Ada banyak dukungan di kalangan rakyat Greenland bahwa Greenland tidak untuk dijual dan tidak akan dijual di masa depan”28. Pernyataan ini menegaskan kembali sikap Denmark yang telah lama menolak tawaran pembelian Greenland oleh Amerika Serikat.
Rasmus Jarlov, anggota parlemen dari Partai Konservatif Denmark, juga menolak medusa88 link alternatif gagasan tersebut dengan keras. Dalam sebuah postingan di media sosial, Jarlov menulis, “Kemerdekaan Greenland memerlukan persetujuan parlemen Denmark dan perubahan konstitusi kami. Saya dapat menjamin Anda bahwa tidak mungkin kami akan menyetujui kemerdekaan sehingga Anda bisa membeli Greenland. Fantasi yang bagus tapi lupakan saja”.
Pemerintah Greenland sendiri telah menolak tawaran Trump dengan tegas. Perdana Menteri Greenland, Múte Egede, menyatakan, “Greenland milik kami. Kami tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual. Kami tidak boleh kehilangan perjuangan panjang kami untuk kebebasan”. Egede juga menekankan bahwa Greenland terbuka untuk kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat, tetapi bukan sebagai komoditas atau trofi geostrategis.
Beberapa politisi Greenland memberikan tanggapan yang beragam. Aaja Chemnitz dari partai Inuit Ataqatigiit menyatakan bahwa partainya terbuka untuk bisnis dan ingin melihat lebih banyak keterlibatan dari Amerika Serikat di Greenland, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi13. Namun, Aki-Matilda Høegh-Dam dari partai Siumut menekankan bahwa Greenland bukanlah komoditas atau trofi geostrategis.
Reaksi publik dan media di Denmark dan Greenland sebagian besar negatif terhadap gagasan pembelian Greenland oleh Amerika Serikat. Banyak yang menganggap tawaran Trump sebagai lelucon atau fantasi yang tidak realistis. Namun, ada juga yang khawatir bahwa tawaran ini dapat memicu ketegangan diplomatik antara Denmark dan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan, anggota parlemen Denmark dan pemerintah Greenland secara bulat menolak gagasan pembelian Greenland oleh Amerika Serikat. Mereka menekankan bahwa Greenland milik rakyat Greenland dan tidak akan dijual kepada siapa pun, termasuk Amerika Serikat. Penolakan ini mencerminkan komitmen kuat terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Greenland, serta keinginan untuk tetap terbuka terhadap kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.