quicksucceedsmart.com – Pada hari Jumat, 4 Januari 2025, militan di Jalur Gaza menembakkan tiga roket ke wilayah Israel sebagai respons terhadap serangan udara Israel yang menewaskan 16 orang di Gaza. Serangan ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan antara Israel dan militan Hamas di Gaza.
Militer Israel melaporkan bahwa tiga roket ditembakkan dari Gaza pada hari Jumat. Salah satu roket jatuh di dekat komunitas Nir Am di Israel, sementara yang kedua jatuh di daerah tak berpenghuni. Roket ketiga memicu sirene di dekat Beeri, di seberang Gaza tengah. Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat serangan roket ini.
Sebagai respons, Israel melancarkan serangan udara ke sekitar 40 titik yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya militan Hamas di Gaza. Serangan ini menewaskan 16 orang Palestina, termasuk beberapa anak-anak. Serangan udara Israel menargetkan kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah dan kota Rafah di selatan.
Serangan udara Israel pada hari Jumat menambah jumlah korban tewas di Gaza, yang telah mencapai lebih dari 45.500 orang sejak konflik dimulai pada Oktober 2023. Mayoritas korban adalah warga sipil, termasuk banyak anak-anak dan perempuan. Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan, dengan ratusan ribu orang mengungsi dan banyak yang tinggal di tenda-tenda di pantai dalam cuaca musim dingin yang ekstrem.
Serangan ini juga menarik perhatian internasional. PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya mengecam eskalasi kekerasan dan mendesak kedua belah pihak untuk segera mencapai gencatan senjata. PBB menyatakan keprihatinannya atas dampak serangan terhadap warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan, serta kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Di tengah eskalasi ini, Hamas mengumumkan bahwa negosiasi gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan di Doha, Qatar, yang difasilitasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Namun, belum jelas seberapa dekat kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan. Israel menekankan bahwa gencatan senjata harus mencakup pembebasan sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Serangan roket oleh militan Gaza dan respons Israel yang keras menunjukkan bahwa konflik antara Israel dan Hamas masih jauh dari selesai. Eskalasi sbobet wap ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa yang besar di kalangan warga sipil, tetapi juga memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza. Negosiasi gencatan senjata menjadi harapan utama untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza.